Dalam
waktu dekat ini di Gedung Pertunjukan Bulungan, Jakarta Selatan akan digelar
pementasan Teater Lutung Kangsarung, Ketika Legenda Dipertanyakan. Pementasan
teater yang diprakarsai oleh kelompok Teater Dentum, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Muhamadiyah Prof Dr. Hamka, ini bertujuan untuk melestarikan
dongeng melalui drama sebagai apresiasi terhadap budaya bangsa.
Seperti
yang kita ketahui cerita-cerita rakyat semisal Lutung Kasarung sudah mulai
dilupakan oleh masyarakat kita, khususnya remaja-remaja muda. Mereka lebih
banyak mengenal boy band dan girl band. Ditambah tayangan-tayangan di
televisi yang sudah sangat jauh dari pola dan nilai warisan budaya leluhur
kita.
Diharapkan
dengan adanya pementasan semacam ini bisa menggairahkan kembali semangat anak
muda untuk mengenal dan mengapresiasi cerita-cerita rakyat yang pernah booming di Nusantara. Lutung Kasarung (artinya Lutung yang Tersesat) sendiri adalah cerita
pantun yang mengisahkan legenda masyarakat Sunda tentang
perjalanan Sanghyang Guruminda dari Kahyangan yang diturunkan ke Buana
Panca Tengah (Bumi)
dalam wujud seekor lutung (sejenis monyet).
Dalam
perjalanannya di Bumi, sang lutung bertemu dengan putri Purbasari Ayuwangi yang
diusir oleh saudaranya yang pendengki, Purbararang. Lutung Kasarung adalah
seekor mahkluk yang buruk rupa. Pada akhirnya ia berubah menjadi pangeran dan
mengawini Purbasari, dan mereka memerintah Kerajaan Pasir Batang dan Kerajaan
Cupu Mandala Ayu bersama-sama.
Penasaran
dengan pementasan teater ini? Anda bisa menghubungi panitia Teater Dentum Feri Setiyawan (089659175891). Bisa mention ke sutradaranya pula di @noveltamsil dan Kaifa Publishing
0 Response to "Lutung Kangsarung, Menghidupkan Kembali Legenda Lutung Kasarung"
Posting Komentar