Tips Memilih Sudut Pandang Dalam Menulis Novel

Bisa dikatakan menulis novel adalah tantangan terbesar bagi seorang penulis. Berbeda dengan penulis buku-buku nonfiksi, menulis novel memerlukan tehnik khusus untuk membuat novelnya menarik dan tentunya diterima penerbit mayor.

Banyak unsur instrinstik dalam novel. Salah satunya cara penulis menggambarkan karakter dalam ceritanya. Penokohan sangat penting dalam membangun kekuatan cerita. Penokohan yang kuat akan membuat pembaca merasa berada langsung dalam cerita tersebut.

Berikut beberapa jenis sudut pandang dalam bercerita yang bisa kamu pilih buat menulis novel kamu:

1. Sudut Pandang Orang Pertama

Dalam jenis ini penulis menempatkan dirinya sebagai pelaku dan narator yang menceritakan jalan cerita. Biasanya novel yang menggunakan sudut pandang orang pertama ini akan menjadikan tokoh 'Aku', 'Saya', atau 'Gue' sebagai tokoh utama ceritanya. Namun yang harus kamu catat, kadang ada tokoh 'Aku' dan sejenisnya itu yang tidak menjadi tokoh utama dalam cerita. Kadang pula ada penulis yang menggunakan kata 'Kami' dalam bercerita. Hal itupun termasuk mengambil tehnik penceritaan sudut pandang orang pertama.

2. Sudut Pandang Orang Kedua
Berbeda dengan sudut pandang orang pertama, dalam tehnik ini yang menjadi tokoh penceritaan adalah 'Dia', 'Dirinya', atau 'Ia'. Bisa dikatakan penulis berada diluar dari cerita.

3. Sudut Pandang Orang Ketiga
Tehnik ini bisa dikatakan tehnik yang tidak terlalu sulit. Selain karena pencerita bisa berpindah-pindah tokoh, sudut pandang orang ketiga juga bisa menjadikan penulis sebagai dewa atau Tuhan yang serba tahu akan segala ceritanya. Namun ada juga penulis yang mengambil sudut pandang orang ketiga ini terbatas hanya pada satu tokoh saja.

Nah, setelah kamu tahu macam-macam sudut pandang ini kamu tinggal pilih mau pakai gaya yang mana. Yang pasti selain tiga tehnik diatas tadi ada juga variasi-variasi lain dari setiap jenis sudut pandang diatas. Penasaran? Tunggu artikel saya berikutnya. 

Related Posts:

0 Response to "Tips Memilih Sudut Pandang Dalam Menulis Novel"

Posting Komentar